Pakai iOS, Apple iWatch Bakal Dirilis Akhir 2013, Jam tangan pintar buatan Apple hampir dipastikan bukanlah sekadar rumor. Kabar terbaru menyebutkan, Apple iWatch akan menggunakan sistem operasi iOS, sama dengan di iPhone dan iPad.
Apple menargetkan peluncuran jam tangan pintar pada akhir tahun 2013 ini. Saat ini, Apple disebutkan masih berkutat dengan masalah ketahanan baterainya.
Menurut sebuah sumber kepada situs teknologi TheVerge, setelah di-charge penuh, prototipe jam tangan pintar ini hanya mampu bertahan beberapa hari saja. Apple menginginkan iWatch dapat bertahan lebih lama, setidaknya 4 sampai 5 hari.
Pemilihan iOS sebagai sistem operasi jam yang akan dibuat menggunakan material kaca melengkung (curved glass) ini, bukan sistem operasi lain, dianggap sangat menarik.
Sebelumnya, Apple pernah menggunakan OS mobile yang mirip iOS di iPod nano generasi keenam, yang dirilis pada tahun 2010. Alasan penggunaan OS ini karena dianggap lebih ringan dan sederhana, meski memiliki beberapa limitasi jika dibanding iOS.
Jika kabar ini akurat, keputusan menggunakan iOS di iWatch akan menguntungkan Apple, developer, dan tentu saja penggunanya. Aplikasi-aplikasi iOS di iPhone dan iPad tak perlu dibangun ulang dari awal untuk dapat digunakan di iWatch.
Langkah Apple menunda peluncuran demi mempertajam keandalan daya tahan baterai iWatch pun dianggap sebuah langkah yang sangat tepat. Karena untuk sebuah gadget yang dipakai (di pergelangan tangan) keandalan baterai merupakan fitur utama. Sangat tak nyaman, sebuah jam tangan harus dilepas dan di-charge setiap beberapa jam dalam satu harinya.
TheVerge juga mengatakan, Apple memiliki pekerjaan besar yang harus dilakukan dalam hal membangun alur yang tepat untuk pemindahan informasi dan notifkasi antara iPhone dan iWatch.
Apple tentu telah memikirkan segalanya dalam perancangan gadget kategori baru ini. Ini terlihat dari kabar soal adanya 100-an pekerja demi kesuksesan iWatch ini.
Dari sekitar 100 orang anggota tim, tidak semua karyawan berfokus dalam mengembangkan hardware dan software untuk produk tersebut. Ada juga karyawan yang ditunjuk untuk mendesain dan juga memikirkan strategi untuk memasarkan perangkat yang satu ini. (kompas)
Apple menargetkan peluncuran jam tangan pintar pada akhir tahun 2013 ini. Saat ini, Apple disebutkan masih berkutat dengan masalah ketahanan baterainya.
Menurut sebuah sumber kepada situs teknologi TheVerge, setelah di-charge penuh, prototipe jam tangan pintar ini hanya mampu bertahan beberapa hari saja. Apple menginginkan iWatch dapat bertahan lebih lama, setidaknya 4 sampai 5 hari.
Pemilihan iOS sebagai sistem operasi jam yang akan dibuat menggunakan material kaca melengkung (curved glass) ini, bukan sistem operasi lain, dianggap sangat menarik.
Sebelumnya, Apple pernah menggunakan OS mobile yang mirip iOS di iPod nano generasi keenam, yang dirilis pada tahun 2010. Alasan penggunaan OS ini karena dianggap lebih ringan dan sederhana, meski memiliki beberapa limitasi jika dibanding iOS.
Jika kabar ini akurat, keputusan menggunakan iOS di iWatch akan menguntungkan Apple, developer, dan tentu saja penggunanya. Aplikasi-aplikasi iOS di iPhone dan iPad tak perlu dibangun ulang dari awal untuk dapat digunakan di iWatch.
Langkah Apple menunda peluncuran demi mempertajam keandalan daya tahan baterai iWatch pun dianggap sebuah langkah yang sangat tepat. Karena untuk sebuah gadget yang dipakai (di pergelangan tangan) keandalan baterai merupakan fitur utama. Sangat tak nyaman, sebuah jam tangan harus dilepas dan di-charge setiap beberapa jam dalam satu harinya.
TheVerge juga mengatakan, Apple memiliki pekerjaan besar yang harus dilakukan dalam hal membangun alur yang tepat untuk pemindahan informasi dan notifkasi antara iPhone dan iWatch.
Apple tentu telah memikirkan segalanya dalam perancangan gadget kategori baru ini. Ini terlihat dari kabar soal adanya 100-an pekerja demi kesuksesan iWatch ini.
Dari sekitar 100 orang anggota tim, tidak semua karyawan berfokus dalam mengembangkan hardware dan software untuk produk tersebut. Ada juga karyawan yang ditunjuk untuk mendesain dan juga memikirkan strategi untuk memasarkan perangkat yang satu ini. (kompas)