Diablo III Sumbang 'Gold Bug' ke Yayasan Sosial , Blizzard telah memutuskan untuk menjual hasil penjualan emas (gold), yang diperoleh dari penyalah-gunaan bug kepada yayasan sosial. Hal ini disampaikan oleh direktur produksi Blizzard , John Hight.
Tadinya Blizzard merencanakan untuk me-rollback server mereka, namun akhirnya jalan tengah terbaik yang diambil dengan menyumbang 'gold bug' yang telah dijual oleh gamer ke yayasan sosial.
Insiden Bug Gold yang Dimanfaatkan Gamer
Minggu lalu Auction House Diablo III untuk server Amerika terpaksa ditutup sementara karena adanya bug yang memungkinkan penggadaan emas.
Sejumlah gamer yang memanfaatkan bug ini sempat menjual emas hasil penggandaan ini. Namun untungnya hal ini cepat diketahui oleh pihak Blizzard yang langsung menghentikan penjualan tersebut.
Bagi gamer yang sempat membeli emas hasil bug tersebut tidak dikenakan sangsi, namun yang menjual emas dikenakan sangsi ban permanen.
Blizzard telah memperbaiki bug ini dengan merilis patch terbaru. Patch ini juga dilakukan ke server-server Diablo III lainnya.
Tadinya Blizzard merencanakan untuk me-rollback server mereka, namun akhirnya jalan tengah terbaik yang diambil dengan menyumbang 'gold bug' yang telah dijual oleh gamer ke yayasan sosial.
Insiden Bug Gold yang Dimanfaatkan Gamer
Minggu lalu Auction House Diablo III untuk server Amerika terpaksa ditutup sementara karena adanya bug yang memungkinkan penggadaan emas.
Sejumlah gamer yang memanfaatkan bug ini sempat menjual emas hasil penggandaan ini. Namun untungnya hal ini cepat diketahui oleh pihak Blizzard yang langsung menghentikan penjualan tersebut.
Bagi gamer yang sempat membeli emas hasil bug tersebut tidak dikenakan sangsi, namun yang menjual emas dikenakan sangsi ban permanen.
Blizzard telah memperbaiki bug ini dengan merilis patch terbaru. Patch ini juga dilakukan ke server-server Diablo III lainnya.