Meskipun telah mengirimkan Call of Duty: Ghost senilai USD 1 miliar untuk mengamankan stok, namun penjualan game tersebut tak sebagus tahun lalu.
Dalam laporan keuangan, Chief Financial Officer (CFO) Activision Dennis Durkin berdalih, penjualan yang kurang memuaskan tersebut diakibatkan transisi dari konsol generasi terbaru.
"Hari ini, kami umumkan telah mengirimkan lebih dari USD1 miliar Call of Duty: Ghots secara global dalam satu hari," kata Durkin.
"Seperti diperkirakan, karena transisi konsol dan distribusi digital, angka ini turun dibandingkan tahun lalu," sambungnya.
Call of Duty: Ghost saat ini telah tersedia di PC, PlayStation 3, Xbox 360, dan Wii U, serta Xbox One dan PlayStation 4.
Persaingan Game Makin Sengit
Walau masih bercokol di peringkat pertama game terlaris, penjualan Call of Duty: Ghost harus diakui kurang greget. Sempat mengalahkan Grand Theft Auto V di hari pertamanya, game Activision ini terus mengalami penurunan penjualan.
Isu persaingan game dan adanya 'frame bug', membuat game ini gagal melampaui pendahulunya. Saat ini memang banyak sekali game bagus yang beredar dalam waktu berdekatan, sehingga gamer harus memilih untuk membeli yang mana.
Belum lagi adanya konsol baru Playstation 4 dan Xbox One, membuat gamer menahan pembelian game untuk mendapatkan konsol baru tersebut.