Tahun 2014 Diperkirakan Tablet 8 inci Bakal jadi Idola - Persaingan tablet saat ini memang sudah menjamur. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk memproduksi tablet untuk mengikuti permintaan pasar. Di tahun 2013 lalu, tablet yang paling laris adalah tablet yang memiliki ukuran layar 7inci.
Ya, layar 7inci memang menjadi idola. Sebab tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil untuk ukuran tablet. Jelas itu lebih praktis dari tablet berukuran 10inci.
Namun untuk tahun 2014 ini, sepertinya tablet berukuran 7inci dianggap sudah kuno. Banyak perusahaan yang kini sudah bergerak meninggalkan perangkat 7inci. Mereka lebih mengincar pasar dengan ukuran 8inci.
Perusahaan besar seperti Google pun juga beranggapan demikian. Menurutnya, persaingan di jajaran tablet 7inci sudah terlalu banyak yang nantinya akan menimbulkan hal-hal yang tidak sehat. Maka dari itu, di tahun ini Google akan mulai meninggalkan produksi tablet 7inci dan lebih menekankan pada 8inci.
Salah satu produk 8inci Google adalah Nexus 8 yang nantinya bakal berjalan dengan sistem operasi Android terbaru, yaitu Android 4.5.
Tak hanya Google, sejumlah perusahaan besar juga mulai tertarik untuk mengembangkan perangkat 8inci, sebut saja Samsung dengan Galaxy Note 8.0 dan Galaxy Tab 8.4, serta LG dengan LG G Pad 8.3 besutannya.
Game Mobile Raup Keuntungan Lebih dari USD 16 Miliar - Developer game khususnya untuk mobile nampaknya memperoleh dampak positif dari tumbuhnya adopsi smartphone global. Mobile game membukukan penjualan sebesar USD 16 miliar atau setara Rp. 188 triliun , naik 2,9 kali dari 2012.
Meskipun Amerika Serikat (AS) menjadi pasar digital utama, Korea Selatan dan Jepang juga mencatatkan pertumbuhan penjualan masing-masing 5,8 kali dan 4,4 kali.
Penerbit mobile game teratas pada 2013 di antaranya GungHo Online Entertainment (Jepang), Supercell (Finlandia), King (Inggris Raya), Electronic Arts (AS), dan Line (Jepang).
Pengeluranan konsumen global terhadap konten hiburan digital (film, game, aplikasi, dan musik) naik 30 persen menjadi USD 57 miliar pada 2013, naik dari USD 44 miliar dari 2012.
Hati-hati, Flappy Bird di Google Bisa Berbahaya - Hilangnya Flappy Bird dari Google Play Store dan Apple App Store membuat pengguna smartphone yang ingin mengunduh game ini harus mencari file .APK Flappy Bird di mesin pencarian Google.
Namun tahukah Anda jika tiga dari 10 hasil pencarian dengan kata kunci Flappy Bird di mesin pencarian Google ternyata mengandung malware berbahaya.
Menurut data daru Bkav, sebuah perusahaan internet security asal Rusia menyebutkan jika 30 persen hasil pencarian Flappy Bird di Google mengandung malware berbahaya.
Malware yang disuntikkan dalam game ini nantinya akan membuat pengguna menerima sms premium penyedot pulsa setelah menginstal game Flappy Bird yang sudah tercemar malware tersebut di smartphonenya.
Vietnam & Rusia Paling Banyak jadi Korban
Saat ini Vietnam dan Rusia menjadi negara dengan pengguna smartphone paling banyak terkena serangan Flappy Bird ber-malware ini.
Untuk menghindari kejahatan cyber yang memanfaatkan ketenaran game Flappy Bird ini, pihak Bkav menyarankan akan pengguna smartphone hanya mengunduh file dari sumber yang terpercaya saja.
Selain itu, juga ditekankan pentingnya pengguna memasang aplikasi antivirus di perangkat smartphone untuk mencegah malware dan serangan cyber lain masuk ke perangkat kesayangan mereka.
Cara Mengatasi Pesan BBM Pending - BBM merupakan salah satu aplikasi chatting yang mulai mendunia saat ini, setelah sipastikannya bahwa aplikasi ini kini tak hanya dikonsumsi oleh pengguna blackberry, namun juga pengguna Android dan iOS saat ini. Bagi anda pengguna BBM baru, yang mungkin pernah merasakan pesan BBM pending sipastikan anda akan merasa sangat sebal dengan keadaan tersebut. Untuk itu pada kesempatan kali ini ka
mi ingin berbagi mengenai cara mengatasi pesan BBM pending dan error.
Pesan BBM pending bisa jadi karena memang jaringan dan server BBM yang dalam kondisi kurang baik, namun juga bisa saja disebabkan oleh OS anda yang kacau, atau aplikasi BBM anda yang sedang kacau. Untuk itu, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa penyebab pesan BBM pending menghampiri blackberry kita. Untuk mengatasi masalah ini, mari kami persilahkan anda menyimak cara mengatasi pesan BBM pending berikut ini.
Cara Mengatasi Pesan BBM Pending Dengan Mudah
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah tekan tombol ALT+L,G,L,G. Kode ini digunakan untuk membuka Log Blackberry, setelah terbuka silahkan pencet tombol logo blackberry dan pilih clear Log.
Langkah lainnya yang bisa nda coba adalah dengan melakukan diagnosis pada perangkat BB anda. Caranya pilih menu Option>>Mobile Network>>tekan logo BB>> pilih Diagnostic Test>> tekan tombol logo BB>> dan pilih RUN Test.
Kirim Pesan di Grup BBM Dengan SMSByNow - Salah satu fitur dari perangkat warisan yang sangat dirindukan pada BlackBerry 10 adalah mengirimkan pesan grup . Sampai sekarang itu agak memakan masuk dalam nama , angka atau email ke dalam kolom alamat , belum lagi batas yang jelas pada jumlah penerima waktu . SMSbyNow adalah aplikasi messaging penuh fitur yang menawarkan berbagai fitur untuk memenuhi semua kebutuhan Anda .
Setelah Anda menjalankan aplikasi, layar utama menampilkan daftar semua daftar grup Anda . Namun, itu dipecah menjadi tiga fungsi utama : manajemen kelompok , menyusun dan meneruskan pesan , dan penjadwalan pesan .
Ketika datang ke group messaging fitur ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan daftar mereka sendiri terdiri dari email , teks , atau keduanya secara manual . Kontak dapat ditambahkan secara individual atau beberapa pada satu waktu dengan picker seleksi dari aplikasi kontak .
Dari sini Anda dapat mencari atau filter, cadangan atau mengembalikan data Anda ketika bertukar perangkat , atau menyalin kelompok juga. Apa SMSbyNow menghilangkan dalam proses, adalah batas penerima . Tidak ada pembatasan pada jumlah kontak dalam grup . Ini bisa menjadi 1 , 10 , 40 , atau lebih , dan tidak akan ada masalah mengirim email blast sebagai banyak orang yang Anda inginkan .
Menyusun dan meneruskan pesan sangat mudah dan semua pesan Anda dikelola di sini juga di samping hub . Apakah itu menulis pesan PIN , email , atau teks , itu adalah salah satu stop shop Anda . Tidak hanya mendukung memilih antara setiap rekening Anda, tetapi bahkan lapangan yang untuk memasukkan setiap kontak ( yaitu To , CC , BCC ) .
Salah satu kekhawatiran di forum adalah kemampuan untuk menyisipkan lampiran yang telah sejak menambahkan dengan ada batasan pada jumlah file , meskipun ukuran keseluruhan mungkin terbatas . Pesan dapat dikirim secara terpisah untuk setiap kontak , untuk menghindari balasan tersebut untuk semua isu , atau untuk semua dalam kelompok pada waktu yang sama . Ada juga pilihan untuk membuat template seperti header pesan atau tanda tangan , dan kemampuan untuk secara otomatis SMS maju atau email .
Akhirnya, ada penjadwalan pesan . Polos dan hanya Anda dapat mengatur jadwal tentang kapan setiap pesan yang dikirim seperti berulang entri atau dalam waktu lima menit . Ini adalah fitur bagus dan satu banyak orang akan menghargai .
Tersedia Resmi, BBM Untuk Gingerbread- Setelah sekian lama dinantikan kehadiran nya, akhirnya BBM untuk Android Gingerbread tersedia di Playstore.Terkait dengan banyaknya pro dan kontra terhadap aplikasi BBM yang awalnya hanya support Android ICS dan Jellybean akhirnya pihak Blackberry menjawab permintaan dari para pengguna Android khususnya yang masihmeggunakan OS Gingerbread.
Mengingat jumlah pengguna OS Android Gingerbread masih terbilang cukup banyak populasinya. Aplikasi BBM untuk Android Gingerbread memiliki fitur yang berbeda dengan pendahulunya.Seperti tidak adanya fitur BBM Channel, BBM Voice dan share lokasi.
Namun setidaknya pengguna Android Gingerbread bisamenikamti fitur yang lain seperti share music,foto dan bisa bercengkrama dalam grup BBM. Semoga sajake depannya fitur BBM Channel dan BBM Voice juga tersedia pada aplikasi BBM untuk Android Gingerbread.
Ternyata Samsung Galaxy Gear 2 Pakai OS Tizen - Tak seperti dugaan banyak orang, Samsung ternyata lebih memilih memakai sistem operasi Tizen ketimbang Android di SMartwatch terbaru mereka, Samsung GAlaxy Gear 2.
Seperti dilansir oleh USA Today, Samsung juga berencana memperkenalkan Gear 2 beserta Tizennya pada ajang Mobile World Congress di Barcelona 24 februari mendatang.
Berita ini cukup mengejutkan mengingat Samsung sebelumnya telah mengndang pengembang aplikasi pihak ketiga yang cukup populer untuk mendaratkan aplikasinya di Gear versi pertama, termasuk Evernote dan Snapchat. Berpindahnya Gear 2 ke sistem oeprasi Tizen akan membuat pengembang aplikasi harus membangun aplikasinya dari awal lagi.
Soal kompatibilitas menjadi pertanyaan tersendir. Akankah smartwatch berbasi Tizen hanya akan cocok dengan smartphone berbasis saja? mengingat sat inipun belum ada smartphone Tizen yang diluncurkan.
Di sisi lain, hal ini juga mengisyaratkan bahwa Gear 2 akan bisa bekerja sebagai perangkat yang mandiri, sama halnya seperti jam tangan pintar Pebble. Gear 2 juga kemungkinan akan dapat menjalankan fungsi dan aplikasi standar tanpa koneksi internet.
Situs The Verge mengemukakan kemungkinan lain. Disinyalir, Samsung juga akan memperkenalkan wearable device jenis lainnya di ajang Mobile World Congress. BElum ada konfirmasi apakah Samsung juga akan menggandeng Tizen sebagai sistem operasinya.
So, Kita tunggu saja!
arf/sumber gigaom/ foto digitaltrens
Perkenalkan: Smartphone Bongkar Pasang!- Pernahkan Anda berada dalam situasi seperti ini; Baru saja membeli sebuah smartphone baru nan canggih (yang sudah Anda idam-idamkan sejak lama), tapi seminggu kemudian muncul versi baru dengan teknologi yang lebih canggih? Hmm..agak menyesal bukan?
Mungkin Anda tidak akan terlalu menyesal andai smartphone yang beredar sekarang upgradable alias bisa gonta ganti komponen mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Mungkinkah hal itu Terwujud?
Dave Hakkens dan tim yang bekerja di Phoneblocks sudah lama memperkenalkan konsep smartphone modular. Teknologi smartphone ini disiapkan supaya penggunanya bisa mengganti modul kamera, prosesor, dan layar tanpa harus mengganti keseluruhan perangkat.
Motorola Mobility –yang sekarang dimiliki oleh Google – baru-baru ini mengumumkan konsep ponsel yang bersifat modular (bongkar pasanga) dan hackable bertajuk Project Ara. Proyek ini adalah hasil kolaborasi Motorola dengan dengan Dave Hakkens dan orang-orang yang ada di Phonebloks.
“Kami berkonsentrasi untuk melakukan pekerjaan teknis yang mendalam, sedangkan Hakken berupaya menciptakan komunitas.
Proyek ini membutuhkan kedua hal tersebut (sisi teknis dan komunitas yang mendukungnya). Jadi, Kami akan mengerjakan Project Ara dalam lingkungan yang terbuka dan melibatkan seluruh komunitas Phonebloks guna mendukung seluruh proses yang berlangsung,” Papar Paul Eremenko dari
Motorola yang dituangkan dalam blog resmi perusahaan.
Sayangnya, meski Projet Ara sudah diumumkan pada musim gugur tahun 2013, tapi Motorola tidak menyertakannya pada ajang CES 2014 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Di belahan bumi lain, ZTE yang notabene produsen smartphone papan atas Cina telah selangkah lebih maju. Sebuah konsep smartphone yang diberi nama Eco-Mobius muncul di ajang CES 2014. Eco-Mobius sendiri telah memenangkan Red Dot Design Award, sebuah ajang penghargaan untuk smartphone dengan desain atau konsep terbaik.
ZTE diklaim ada di posisi nomor 4 atau 5 di dunia untuk urusan produksi seluler dan ponsel. Perusahaan negeri panda ini juga memproduksi ponsel untuk operator, tablet, dan perangkat mobile hotspot.
Keduanya, ZTE dan Motorola masih ada di tahap awal tahap awal dari proses desain. Masih banyak tantangan dan kendala yang harus mereka atasi dari konsep smartphone modular tersebut. Able Chen, seorang insinyur desain industri di ZTE mengatakan bahwa problem terbesar dari proyek Eco-Mobius ini adalah bagaimana cara mengintegrasikan CPU (prosesor utama) dan GPU (prosesor grafis).
Namun di sisi lain Andre Elliot, Direktur Strategi Pemasaran ZTE yakin bahwa tren industri saat ini memang sedang menuju ke arah modularitas (kemampuan untuk mengganti dan memasang komponen). Jika kemampuan CDMA dan GSM dapat disilangkan dengan sistem ini, tentu menjadi daya tarik tersendiri.
Masa Depan Tren Modular
Bayangkan jika Anda ingin mengganti kamera ponsel yang rusak saat ini. Tentu Anda akan menyerahkannya kepada layanan servis ponsel untuk menggantinya dengan modul kamera yang baru, tentu saja dengan menambahkan ongkos pasang. Saya yakin sebagian besar dari kita tidak akan berani bereksperimen memasang sendiri.
Nah, kini coba bayangkan jika Anda memilik ponsel modular. Tinggal beli komponen yangs esuai, lalu bisa Anda pasang sendiri layaknya balok-nalok permainan LEGO.
Jika Anda seorang fotografer mobile, silakan berimajinasi dapat mengganti kamera standar ponsel dengan kamera versi pro, mengganti lensa makro, menambahkan lensa fish eye atau bahkan mengganti dengan modul kamera dengan resolusi lebih besar.
Pertanyaannya, kapankah hal itu terwujud?
Abble Chen dari ZTE merasa yakin bahwa proyek Eco-Mobius akan terselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun ke depan. Di sisi lain, Anda juga berharap Motorola memiliki optimisme yang sama dengan ZTE. Sambil berimajinasi, Mari kita tunggu smartphone bongkar pasang untuk benar-benar hadir di pasar!
Arf/ foto phandroid-theverge
