Seperti yang dilansir oleh CBC News (25/10), BlackBerry akhirnya menyatakan seperti apa rencana mereka untuk mendapatkan keuntungan dari layanan tersebut. Bukan dengan menerapkan biaya langganan seperti WhatsApp, namun dengan menawarkan cara monetisasi lain.
"BBM akan tetap gratis. Kami memiliki rencana lain untuk memonetisasi layanan tersebut," kata Andrew Bocking, EVP BlackBerry .
Menurut Bocking, BBM di lintas platform akan sangat menguntungkan BlackBerry dengan berbagai kombinasi strategi marketing dan periklanan yang tepat. Salah satunya adalah lewat fitur baru BBM, BBM Channels.
Fitur ini adalah jejaring sosial yang sedang dikembangkan oleh BlackBerry . Begitu diluncurkan, pengguna akan bisa berbagi konten dengan temannya sehingga bisa dimanfaatkan untuk memasang iklan tertarget."Kami terus berencana untuk berevolusi dan membuat aplikasi tersebut makin dibutuhkan pengguna dan membuat mereka untuk kembali menggunakan BBM," katanya.
Memang, saat ini sendiri BBM di iOS maupun Android sangat minim fitur dibandingkan dengan BBM yang ada di perangkat BlackBerry . Namun, dalam beberapa bulan dikabarkan pemberian fitur ini akan segera dilakukan.
