Ines Putrie Regina

@FamilyCellBDG

just the ordinary people

bandung · http://goo.gl/tHgsPu

artikel

komentar

Pageviews

Nesfruta

Masih Untungkah Bisnis Warnet & Game Center?

3/05/2013

Masih Untungkah Bisnis Warnet & Game Center?, Mungkin judul di atas menjadi pertanyaan banyak pengusaha dan gamer di Indonesia. Hal ini dikarenakan banyak warnet dan game center yang berguguran satu persatu. Masih untungkah bisnis ini sebenarnya?

Pertanyaan ini kalau dijawab, hanya ada satu jawaban yaitu 'tergantung'. Banyak aspek yang mesti kita pertimbangkan ketika akan terjun ke bisnis ini. Kalau tidak matang, resiko kerugian akan lebih besar.

Kami mencatat ada beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan sebelum membuka warnet, antara lain:

1. Lokasi
Khusus untuk bisnis ini, lokasi yang diperlukan adalah cukup unik. Lokasi didekat kampus dan tempat -tempat kost adalah yang terbaik saat ini. Lokasi lainnya adalah sekolah dan di daerah yang belum memiliki akses internet.

Resiko lebih tinggi akan bisa terjadi, jika kita membuka warnet di daerah perumahan, atau daerah yang telah memiliki akses internet kabel, atau yang murah (RTRW Net). Orang akan lebih memilih mengakses internet atau bermain game di rumah, dibanding warnet.

Yang cukup uniknya kami menjumpai ada beberapa warnet yang masih bertahan di Mall, dan daerah wisata. Menurut kami bisnis ini tidak cocok di tempat tersebut, karena faktor sewa yang mahal, kecuali memang ada negosiasi khusus dengan pemilik.


2. Pesaing
Jika kita mendapatkan 'lokasi bagus' untuk usaha warnet atau game center, sebaiknya kita lihat dahulu bagaimana saingan yang ada. Jika ternyata di daerah tersebut banyak pesaing, sebaiknya harus disurvei dahulu para pesaing tersebut.

Survei pertama yang diperlukan adalah apakah pesaing kita semua tempatnya ramai dan ada antrian. Yang kedua adalah kita harus mengecek harga para saingan, apakah harganya masuk dalam hitungan yang bisa menguntungkan.

Banyak pengusaha warnet ketika membuka warnet tidak memperhitungkan hal tersebut di atas. Banyak yang ikutan banting-banting harga dalam bersaing, sehingga ketika dihitung-hitung, uang yang didapat tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.


3. Komputer dan Akses Internet yang Baik
Komputer yang disediakan haruslah lebih baik atau setara dibanding pesaing kita. Banyak game center yang memiliki komputer dan peralatan yang masih di bawah standar, dengan akses internet seadanya.

Akibatnya jika ada pesaing yang membuka baru, dengan spek komputer dan internet yang lebih cepat, maka pemain akan berpindah ke tempat baru tersebut.

Penting untuk selalu me-maintenance seluruh komputer dan peralatannya (keyboard dan mouse), supaya jangan sampai rusak, dan kalau perlu komputer di upgrade dengan yang lebih baik.


4. Membangun Komunitas & Promosi
Banyak game center yang sukses bertahan karena memiliki fans yang setia. Faktor ini yang sering diabaikan oleh pengusaha game center, yang cenderung hanya memikirkan sisi-sisi lainnya seperti dekor, harga, dan pesaing semata.

Memang dibutuhkan waktu dan strategi untuk membuat supaya sebuah komunitas bisa eksis di sebuah game center. Namun jika sudah terbentuk, game center akan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Intinya adalah gamer yang datang bukan hanya sekadar bermain game saja. Mereka mungkin bisa hang-out dengan teman-temannya, atau latih tanding dengan para rekan-rekannya.

Promosi secara terus menerus perlu dilakukan untuk menarik para pelanggan baru. Strategi marketing perlu diterapkan juga supaya bisnis ini bisa bertahan lama.

Kesimpulan
Bisnis warnet dan game center saat ini telah menjadi alternatif yang ingin dilakukan pengusaha, terutama di daerah Jakarta. Tidak tahan lamanya bisnis ini, membuat resiko bisnis ini menjadi tinggi layaknya wartel yang mati ketika hampir semua orang memiliki ponsel.

Belum lagi persaingan bisnis dari provider internet  yang masuk ke perumahan, dan yang membuka baru, ketika melihat ada warnet dan game center yang ada di daerah tersebut ramai dikunjungi orang.

Jadi masih menguntungkankah bisnis? Jawabannya adalah sangat tergantung kepada 4 faktor yang telah kami sebutkan di atas. Jika tidak ada 4 unsur dari faktor tersebut, dan kebetulan warnet tersebut masih bertahan, maka pengelolanya adalah seorang pengusaha sejati...
DMCA.com
0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar:

Post a Comment