Ines Putrie Regina

@FamilyCellBDG

just the ordinary people

bandung · http://goo.gl/tHgsPu

artikel

komentar

Pageviews

Nesfruta

Induk Perusahaannya Menipu, Atlus Terancam Bangkrut

6/29/2013
Induk Perusahaannya Menipu, Atlus Terancam Bangkrut , Atlus dikabarkan berada di ujung tanduk setelah induk perusahaannya (Index Holdings Corporation) melakukan kecurangan dan ketahuan. Index Holdings akhirnya mengumumkan kebangkrutan  karena selama ini melakukan penipuan manipulasi laporan keuangan.

Saat ini Index Holdings memiliki hutang sekitar 24,5 Miliar Yen atau sekitar USD 240 juta. Selama ini Index berusaha mendapatkan hutang dengan memanipulasi angka penjualannya ke arah positif, padahal perusahaan ini terus merugi.

Atlus dibeli oleh Index Holdings pada tahun 2006, dan selama itu Atlus telah menghasilkan berbagai game ternama seperti Demon's Solus, Shin Megami Tensei dan Persona 4.

Pihak pemerintah Jepang telah menahan sejumlah petinggi Index Holdings, setelah diketahui bahwa perusahaan ini melakukan manipulasi angka penjualan untuk menaikkan laba perusahaan.

Memakai metode 'Round-tripping', Index Holdings membuat pembukuan penjualan asset ke perusahaan lain, dimana asset ini akan bisa dibeli kembali nanti. Penjualan asset ini dinilai sebagai transaksi fiktif yang telah menaikkan laba perusahaan. Sistem 'Round-tripping' ini dilarang oleh pemerintah Jepang.

Sekilas Atlus
Atlus didirikan pada tanggal 7 April 1986, dan telah menghasilkan berbagai game berkualitas. Ada lebih dari 100 judul game yang telah dihadirkan Atlus ke berbagai konsol dan perangkat game portable.

Beberapa satu game favorit di Atlus adalah King of Fighter, seri RPG Persona, seri Shin Megami Tensei, Tetris Plus, dan Strikers 1945.

Takara sempat mengakuisisi Atlus pada tahun 2003, dan pada November 2006 akhirnya Atlus diakuisisi oleh Index Holdings sebesar 54% sahamnya. Akhirnya pada 2010, Index Holdings berhasil mengambil alih seluruh saham Atlus sepenuhnya.


DMCA.com
0 Comments
Tweets
Komentar

0 komentar:

Post a Comment